Sabtu, 15 Oktober 2011

Puisi "Setitik Rindu"



Setitik Rindu
(Irvani Mufidah)

Setitik rindu menjamah kalbuku
Tetesan air meluncur dari pipi bak air terjun
Tak ada daya yang dapat terlaku
Hanya untaian harap yang bersenandaung dalam, dan begitu dalam... jauh menuju Illahku

     Jeritan hati teruntai dalam senandung pertanda setitik  rindu ku.
     Rindu makhluk pada Sang Penentram kalbu
     Andai.... andai ku dapat selalu dekat bersama-Nya,,
     Ku tak kan pernah rasakan hampa dalam dunia

Menyebut nama-Nya ku rasakan ketentraman jiwa
Mendekat pada-Nya ku rasakan indahnya alam raya
Andai,,, diri ini dapat bersua dengan-Nya,
Maka setitik rindu ku kan bertepi pula




Tidak ada komentar: